Tuesday 17 July 2012

Aplikasi Blog

No comments



Tujuan :
  1. Mengetahui tentang blog offline dan wordpress offline
  2. Dapat membuat web dengan menggunakan engine WordPress
  3. Dapat melakukan installasi engine WordPress dengan pada localhost
  4. Mampu melakukan konfigurasi pada WordPress
  5. Dapat membuat artikel di WordPress
  6. Dapat melakukan installasi dan mengganti tema pada WordPress
  7. Dapat melakukan installasi dan mengaktifkan fitur tambahan pada WordPress
  8. Mampu melakukan manajemen User
 1.     Blog Offline 1.1   Pengertian Blog Offline Blog  merupakan singkatan dari  "web log"  adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.   Blog Offline sendiri adalah rancangan suatu blog, yang dengan bantuan localhost server, seperti XAMPP, LAMPP, blog offline ini akan bisa menjalankan di web browser. dan tidak  hanya untukmempersiapkan postingan sebelum di publish secara online.   1.2   Blog online vs. Blog Offline Yang membedakan antara Blog Online dengan Blog Offline adalah secara garis besar adalah :
  1. Blog Offline harus diinstallasi terlebih dahulu, sementara blog online tidak perlu.
  2. Blog Offline membutuhkan Localhost Server untuk bisa menjalankan blog tersebut,
  3. Blog Online diperuntukkan bagi pengguna (blogger) yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website misalnya,  http://namadomain.wordpress.com,
  4. Sedangkan  blog offline diperuntukkan bagi pengguna (blogger) yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri
  5. Blog Offline sendiri nantinya dapat  dijadikan online oleh user, dengan melakukan web hosting. Untuk web hosting ini, akan dijelaskan di modul berikutnya.
 2.     Wordpress OfflineAda beberapa contoh software/produk yang dapat digunakan untuk membangun blog offline, diantaranya adalah Joomla dan Wordpress Offline. Kali ini, kita akan mempelajari Wordpress Offline. Wordpress offline (wordpress.org)  merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya.  WordPress dengan Bahasa Indonesia (http://id.wordpress.org) ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh   WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
  1. Gratis.
  2. Berbasis kode sumber terbuka (Open Source).
  3. Template atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna.
  4. Pengoperasiannya mudah. Bagi pemula, tentu hal ini amat membantu.
  5. Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user).
  6. Isi content dari blog sebelumnya (selain blog wordpress) dapat di-import ke alamat hosting pribadi yang menggunakan perangkat lunak wordpress.
  7. Banyaknya dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
  8. Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang
  9. Kemampuan untuk dapat memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar.
  10. Tersedianya struktur permalink, yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
  11. Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi (http://wordpress.org/extend).
  12. Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel.
  13. Fasilitas Trackback dan Pingback.
  14. Fasilitas format teks dan gaya teks.
  15. Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
  16. Mendukung LaTeX.
3.     Installasi
Untuk membangun blog offline dengan wordpress, ada 2 hal yang perlu dipersiapkan. Yangpertama, a)         XAMPP (adalah localhost server-nya)
  1. Jalankan XAMPP Control Panel. Jalankan (running) Apache dan MySQL.
  2. Buka web browser, ketik http://localhost/phpmyadmin
  3. Buat database baru pada kolom create new database.  Fungsi dari database ini adalah untuk menampung data-data yang akan dibutuhkan oleh wordpress offline yang akan kita buat nantinya.
  4. Proses installasi di localhost server sudah selesai
b)         WordPress (dan wordpress offline )
  1. download wordpress offline versi terbaru (pada contoh, yang digunakan adalah wordPress versi 2.9.2) di http://wordpress.org
  2. setelah file wordpress offline tersebut selesai di download, klik kanan pada file .zip, kemudian Extract file tersebut
  1. copy folder wordpress hasil extract, ke  C:\xampp\htdocs. Beri nama (Rename) folder wordpress tersebut dengan nama blog kita. Contoh nama folder : blogku
  2. setelah di copy, cari file wp-config-sample.php, kemudian cari tulisan :
  3. Ganti tulisan  ‘putyourdbnamehere’ menjadi nama database yang sudah dibuat.
Ganti tulisan ‘usernamehere’ menjadi ‘root’ Ganti ‘yourpasswordhere’ menjadi ‘ ‘ (dikosongkan).
  1. Setelah selesai mengisi nama database, username dan password,  Save  As  file tersebut dengan nama “wp-config.php”. Harus Save As, bukan Save saja.
  2. Buka web browser,  ketik http://localhost/nama_folder_blog_wordpress.
  3. Kemudian akan muncul tampilan awal dari wordpress offline. Isikan kolom yang ada, seperti judul blog dan email.
  4. Setelah selesai, Klik Install Wordpress
  5. Berikutnya, akan muncul tampilan yang berisi username dan password.
  6. Di tampilan Log In, akan muncul form untuk Log In. Masukkan atau paste password yang tadi sudah di copy untuk bisa masuk ke layanan konfigurasi blog kita.
  7. Jika password yang di masukkan benar, maka kita akan langsung masuk ke dalam halaman untuk melakukan konfigurasi-konfigurasi pada blog yang telah dibuat. Dan itu artinya, proses installasi wordpress offline telah selesai.
  8. Selamat mencoba !

  1. 4.      Pengaturan User
4.1   Mengupdate data-data user dan mengganti password admin Pada wordpress offline, langkah-langkah untu mengganti password admin. 1. Pada menu Users, pilih Your Profile 2. Jika ingin, user bisa melengkapi data-data user dengan mengisi informasi yangdibutuhkan pada kolom yang tersedia. 3. Untuk mengganti password, masukkan password yang baru sebanyak dua kalipada kolom yang tersedia. Jika dirasa sudah selesai, klik button Update Profile.   4.2   Membuat user baru Wordpress memiliki fitur yang memungkinkan satu blog dikelola oleh banyak user. Cara untuk menambah user tidaklah sulit. Cukup Pilih menu User  -> Add New. -> Lalu kemudian Isikan informasi yang dibutuhkan pada kolom yang tersedia,->klik button Add User. Role yang dipilih, akan berhubungan dengan hak akses dan hak kelola oleh user tersebut terhadap blog yang dibuat. Berikut ini adalah jenis-jenis user yang ada : Subscriber   : hak akses untuk membaca seluruh content pada blog. Administrator  : hak akses paling tinggi yang bisa mengatur seluruh postingan milik user lain Author  : hak akses untuk mempublish dan mengatur posting miliknya saja. Contributor  : hak akses untuk menulis dan mengatur postingan, tetapi tidak dapat mempublish postingan.5.     Membuat Postingan baru
Dalam blog, biasa dikenal istilah Post. Post adalah artikel yang ditulis oleh blogger.Berikut ini langkah-langkah untuk membuat postingan baru :
  1. Pertama, pada Menu Post, pilih Add New
  2. Kemudian, Isi judul post, dan tuliskan isi dari post
  3. Menambahkan image, video, audio, atau media lain
Dalam wordpress, ada dua cara untuk menambahkan media selain text ke dalam postingan di wordpress offline ini, yaitu media diupload ke dalam wordpress dan kedua yaitu menggunakan media diluar wordpress (dengan menggunakan link URL media yang akan dimasukkan ke dalam postingan). a)      Disamping tulisan Upload/Insert, Klik icon media yang ingin diupload atau di insert ke postingan. b)      Jika media belum diupload, klik tab  From Computer. Klik button  Select Files. Dan kemudian pilihmedia yang ingin dimasukkan ke dalam post. c)       Jika media sudah dimasukkan/ diupload ke dalam web, klik tab Media Library. Kemudian pilih media yang diinginkan, lalu klik Insert into post.
  1. Pada setiap postingan, terdapat beberapa menu tambahan,
  2. Setelah yakin dengan postingan yang telah dibuat, klik button Publish (atau button Update, jika postingan telah diubah)
  1. Membuat Page Baru
Page adalah sebuah halaman yang berisi text. Hampir sama seperti Post, pada Page juga bisa ditambahkan media lain seperti image, video, audio, dan lainnya. Tetapi yang membedakan adalah, Page tidak bisa diberi Tag maupun Category.
  1. 7.     Menambahkan Link
Link  adalah suatu fungsionalitas dari sebuah blog ataupun website untuk memberikan tautan kepada suatu website/blog lain di dunia maya. Pada wordpress, link ini nantinya akan ditampilkan pada link list (blogroll) di sidebar dari blog kita.
  1. 8.     Wordpress Themes
Saat ini, tema untuk blog wordpress sudah bisa dengan mudah didapatkan di internet. Karena tidak hanya wordpress, banyak juga web designer yang menyediakan beragam design template atau tema yang dapat dengan mudah didownload dan digunakan pada blog wordpress yang kita miliki.   8.1 Installasi Tema Wordpress
  1. Download tema yang diinginkan
  2. Buka blog atau ketik http://localhost/nama_folder_blog/wp-admin/
  3. Pada menu Appearance, pilih Add New Themes
  4. Klik Upload, lalu klik button Browse..., dan kemudian browse file  .zip yang tadi di download, kemudian klik button Install Now
  5. Jika sudah muncul tampilan seperti di bawah ini, berarti Tema yang baru sudah selesai di install
8.2 Mengganti tema di wordpress a)        Masih pada menu Appearance, pilih Themes b)         Wordpress akan menampilkan tema-tema yang sudah berhasil diinstall. Pilih tema yang akan dipakai dengan memilih Activate pada tema yang diinginkan c)          Buka halaman blog anda, dan Voila ! Tema blog wordpress berhasil diganti.. !
  1. 9.     Wordpress Widgets
Widgets  adalah salah satu fitur dari wordpress yang paling digemari atau paling sering digunakan oleh para blogger untuk mempercantik dan menghias blognya, ataupun untuk menambahkan atribut-atribut tambahan.  
  1. 10.                        Setting & Konfigurasi
Berikut ini adalah penjelasan untuk beberapa jenis settingan yang biasanya digunakan oleh blogger :
  • General Settings  digunakan untuk melakukan pengaturaan umum pada blog anda.
  • Blog Address (URL),
  • E-mail address, berisi alamat email pemilik blog.
  • Membership, berisi dua opsi untuk registrasi user,
  • New User Default Role,
  • Timezone, berisi definisi zona waktu.
  • Date format, untuk mendefinisikan format tanggal pada system blog
  • Time format, untuk mendefinisikan format waktu pada system blog.  (
  1. 11.                        Import dan Backup data
Langkah-langkah untuk mengimport data adalah :
  1. Pilih menu Tools -> Import
  2. Pilih service asal data untuk melakukan import data (perhatikan poin-poin apa saja yang dapat diimport).
  3. Browse data (file ber-extensi .xml)
  4. Klik Upload file and import untuk melakukan import dat
  5. Setelah  klik upload, maka ada opsi untuk mendownload seluruh file yang pernah di upload ke dalam sistem blog
Export data merupakan  fungsionalitas yang disediakan oleh wordpress untuk membuat sebuah file backup data. File tersebut mengandung seluruh hasil posting,  page, komentar, custom field, kategori, dan tags. Pilih menu Tools -> Export.
  1. Pilih Restrict Author untuk memilih data milik siapa yang akan diexport
  2. Klik Download Export file untuk membuat file export
  3. Save data pada komputer.

No comments :

Post a Comment